Kulit bayi yang masih belum berkembang secara sempurna, kelenjar minyak dan keringat yang belum matang, dan juga tebal dermis atau kulit yang masih tipis atau belum menyamai orang dewasa menjadi alasan mengapa sering terjadi iritasi pada kulit si kecil. Selain karena sabun mandi yang digunakan, hal tersebut bisa juga disebabkan oleh sabun cuci pakaian bayi yang anda gunakan.
Sebelum membeli pakaian untuk si kecil, jangan lupa cermati bahan pakaian tersebut. Terutama jika anda akan mencuci pakaian si kecil menggunakan mesin cuci. Ada beberapa jenis bahan pakaian bayi yang tidak dapat dicuci menggunakan mesin cuci. Perhatikan label dan tata cara cuci pakaian bayi yang disarankan.
Apakah perlu menggunakan sabun cuci pakaian khusus untuk bayi?
Penggunaan sabun cuci pakaian khusus untuk bayi tidak begitu dibutuhkan jika kulit si kecil tidak terlalu sensitif. Anda bisa saja mencuci pakaian si kecil menggunakan sabun cuci yang biasa anda gunakan sehari-hari.
Namun, perhatikan reaksi pada kulit si kecil ketika menggunakan pakaian yang dicuci menggunakan sabun cuci biasa. Sebagian bayi membutuhkan sabun cuci khusus untuk mencuci pakaian yang mereka kenakan, karena tingkat kesensitifan kulit bayi yang tidak dapat disama ratakan.
Pilih sabun cuci pakaian cair dibandingkan dengan yang berbentuk bubuk karena sabun cuci pakaian cair akan lebih mudah dibilas dan tidak meninggalkan residu (bekas) pada baju yang dapat menyebabkan alergi atau iritasi pada kulit si kecil.
Noda yang biasanya ada di pakaian bayi bisa bermacam-macam, mulai dari noda air susu, muntahan si kecil, urine, maupun kotoran si kecil. Anda dapat merendam pakaian dengan penghilang noda sebagai salah satu cara menghilangkannya. Namun, jangan lupa untuk selalu perhatikan bahan dasar penghilang noda tersebut. Pastikan bahan yang terkandung di dalamnya tidak akan menyebabkan iritasi pada si kecil.
Jangan lupa untuk melakukan double checking setelah mencuci
Terkadang meskipun menggunakan sabun cuci pakaian khusus bayi yang anti alergi, ada kemungkinan kulit si kecil mengalami alergi maupun iritasi. Sebelum hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi, lakukan pengecekan ulang atau double checking setelah mencuci pakaian bayi. Jangan biarkan ada noda ataupun sabun cuci pakaian yang tersisa pada pakaian yang akan si kecil gunakan.